SAMBA

 Nama: Lydia Dwi Pertiwi

Kelas: XI TJKT 3

1. Atur network adapter pada Debian dan Windows:

   •Debian: Internal Network

   •Windows: Internal Network



2. Jalankan Debian, login sebagai root, lalu install Samba dengan perintah: `apt install samba` Saat muncul \[Y/n], ketik `Y`.

              kemudian ada [Y/n] masukan huruf Y

3. Masukkan DVD binary sesuai instruksi (di sini menggunakan DVD 2).


4. Jika muncul pilihan, pilih “No".


5. Tunggu proses instalasi hingga selesai.

6. Atur IP sesuai kebutuhan melalui file `/etc/network/interfaces`, lalu simpan dengan `Ctrl + O`, `Y`, Enter. Restart jaringan dengan:`/etc/init.d/networking restart`

lalu restart dengan cara /etc/init.d/networking restart

7. Tambah user baru, misalnya: `adduser kelysata`

8. Buat password Samba untuk user tersebut: `smbpasswd-a kelysata`


9. Masuk ke direktori home user dan buat folder sharing:
   `mkdir folder_sharing_kelysata`


10. Masuk ke folder tersebut:
    `cd folder_sharing_kelysata`
    Buat dua folder/file, misalnya:
    `mkdir kelysata.txt`
    `mkdir 56.txt`


11. Gunakan `ls` untuk memastikan folder berhasil dibuat.
12. Atur permission folder:
     `chmod 777` agar user bisa baca, tulis, dan ubah
     `chmod 774` jika hanya ingin mengizinkan baca

13. Edit konfigurasi Samba:
    `nano /etc/samba/smbd.conf`
    Gunakan `Ctrl + V` untuk langsung ke akhir file, lalu tambahkan konfigurasi seperti pada contoh gambar.

       lalu ctrl o kemudian y dan enter untuk mengsave


14. Restart Samba dengan perintah `/etc/init.d/smbd restart`, jika muncul \[ok], berarti berhasil.


15. Jalankan Windows 7 di VirtualBox dan atur IP agar bisa terhubung ke Linux.

16. Tekan Windows + R, ketik `\\192.168.56.1`, lalu klik OK.



17. Saat diminta, masukkan username dan password sesuai yang sudah dibuat.






18. Jika berhasil, folder yang telah dibuat akan muncul. File `56.txt` tidak bisa diedit karena sebelumnya diberi izin `chmod 774`, yang hanya mengizinkan baca.






Komentar